

Jangan bicara soal materi dengan Ki Langgeng Panuntun Galih. Ya, nama itu adalah julukan familiar untuk sosok pria biasa disapa Aa Sobar ini. “Kita memang butuh materi. Namun, harus diingat juga materi bukan segala-galanya.Sebab, panggilan menolong sesama nyatanya harus poin yang harus di kedepankan,” yakin Aa Sobar, Maha Guru dari perguruan olah batin Hikmah Ilahi.
Ucapan tadi, jelas bukan isapan jempol kok. Buktinya, sejak tahun 1978, pria keturunan dari Dalem Bandung ini, terbilang intens melakukan terapi pengobatan. Uniknya, Aa Sobar, tak terbersit buat memungut biaya. Terlebih buat umat yang memang tengah kesempitan rejeki.
Malah, bikin heran lagi. Beberapa pasien, justru begitu berobat ke tempatnya. Eh, justru secara welas asih, Aa Sobar tak sungkan-sungkan untuk memberikan bekal. Ya, sekadar ongkos buat pulang gitu. “Itu khusus buat yang membutuhkan dong. Masa, yang punya derajat materi tinggi mau disamakan,” kelakar bapak dari 4 orang putra ini.
Singkatnya, karakter welas asih tadi praktis sulit didapat untuk kondisi saat ini.Makanya, tak heran, jumlah murid dari perguruan olah batin Hikmah Ilahi ini terbilang berjibun hampir tersebar di seluruh Nusantara. Di Bandung saja, tak kurang dari sekitar 2000-an.
Memanfaatkan Anugrah Ilahi dan Alam

Buat apa susah payah mencari sehat.Wong sehat itu datang dan milik Allah kok.Dan, jangan kaget, sumber penawarnya kesembuhannya pun, Allah tak melemparkannya jauh-jauh. “Tubuh kita sumber energi. Dan, efektif untuk mencapai sebagai penawarnya.Dan, biar lebih mumpuni kudu dibarengi dengan welas asih alam. Ya, berupa racikan tumbuh-tumbuhan berupa jamu,” kilah pria kalem yang jika disusur turunan masih keturunan dari Raja Mataram Islam di Demak, Jawa Tengah ini.
Alhasil, kini padepokan Hikmah Ilahi selain melakukan terapi dengan metode kekuatan energi ilahi . Untuk memuluskan pengobatan maksimal, sengaja meracik berbagai jamu-jamuan berikut air ajaib berenergi tinggi yang mampu meluluhkan berbagai penyakit.Dan, itu telah terbukti khasiatnya.